Sistem Ekskresi pada Manusia
Biologi SMP Kelas 9 : Ginjal Alat Ekskresi Manusia
Pernahkah kamu melihat ginjal? Apa yang kamu
ketahui tentang ginjal? Ginjal merupakan alat penyaring darah yang
bentuknya seperti kacang. Ginjal pada manusia terdiri atas 2 buah.
Panjang ginjal antara 10 sampai 15 cm, beratnya lebih kurang 200 gram, terletak
di dalam rongga perut bagian belakang agak ke atas dan di dekat tulang
belakang. Kedudukan ginjal sebelah kiri lebih tinggi dari ginjal sebelah kanan.
Tepat di atas ginjal kanan terdapat hati yang banyak menempati ruang.
Ginjal menyaring darah sebanyak 1.500 liter per
hari, sehingga ada beberapa zat yang harus dibuang melalui alat pengeluaran.
Tahukah kamu zat-zat apa saja yang dibuang melalui ginjal? Urea, amonia, dan
air dibuang melalui ginjal berupa urine. Urine yang dihasilkan dalam waktu satu
hari lebih kurang 1,5 liter. Apa yang kamu ketahui tentang urea, amonia, dan
air? Kamu dapat menjelaskannya setelah mempelajari pembahasan berikut.
a. Urea
Urea dibentuk oleh hati dari protein yang tidak
diperlukan darah. Urea terdiri atas zat nitrogen yang beracun bagi darah
sehingga harus dibuang. Proses pembuangan ini disebut dengan ekskresi.
b. Amonia
Amonia merupakan hasil dari perombakan protein.
Senyawa ini berbahaya bagi tubuh sehingga harus dikeluarkan secara teratur
melalui proses ekskresi.
c. Air
Air sangat penting dalam proses metabolisme tubuh,
tapi jika jumlah air terlalu berlebih akan membuat konsentrasi darah menjadi
tidak konstan. Untuk itu, kelebihan air harus dibuang supaya keseimbangan
konsentrasi darah terjaga. Proses ini disebut dengan osmoregulasi.
Ginjal terbungkus oleh selaput tipis yang disebut kapsula
renalis yang terdiri atas jaringan fibrus. Ginjal terbagi menjadi tiga
bagian. Bagian luar ginjal adalah kulit ginjal atau korteks renalis, bagian
kedua adalah sumsum ginjal atau medulla, dan bagian ketiga adalah berupa rongga
ginjal atau renalis. Kamu dapat memahami bagian-bagian ginjal dengan
mempelajari uraian berikut.
Kulit
ginjal
Kulit
ginjal disebut korteks renalis. Korteks renalis tersusun dari sel-sel ginjal
atau nefron yang berjumlah lebih kurang satu juta sel. Di dalam kulit ginjal
terdapat badan Malphigi yang terdiri atas glomerulus dan kapsula Bowman.
Tahukah kamu yang dimaksud dengan glomerulus dan kapsula Bowman? Glomerulus adalah
kumpulan cabangcabang yang halus atau anyaman pembuluh darah kapiler di bagian
korteks, sedangkan kapsula Bowman adalah lapisan yang melingkupi glomerulus,
bentuknya seperti cawan dan berdinding ganda. Di korteks terjadi proses
penyaringan darah.
Sumsum
ginjal
Sumsum
ginjal disebut Medulla. Medulla berbentuk kerucut atau renal pyramid.
Medulla merupakan tempat berkumpulnya pembuluh darah kapiler dari kapsula
Bowman. Di dalam medulla akan terjadi proses reabsorbsi dan augmentasi oleh
tubulus proksimal dan tubulus distal. Lengkung henle juga merupakan bagian dari
yang menghubungkan tubulus proksimal dengan tubulus distal.
Tahukah
kamu proses terbentuknya urine? Pembentukan urine terjadi di ginjal. Proses
pembentukan urine adalah sebagai berikut.
- Darah yang membawa sisa-sisa metabolisme protein akan masuk ke ginjal melalui pembuluh darah menuju ke glomerulus.
- Di dalam glomerulus terjadi peristiwa penyaringan terhadap zat-zat yang terlarut dalam darah. Zat-zat yang dapat melewati saringan glomerulus adalah zat-zat yang bermolekul kecil, seperti air, garam, amonia, urea, dan gula, maka zat-zat tersebut disebut dengan filtranglomerulus.
- Filtranglomerulus masuk ke kapsula Bowman dan ditampung. Kemudian filtraglomerulus tersebut akan diteruskan ke tubulus proksimal.
- Di dalam tubulus proksimal akan terjadi penyerapan kembali terhadap zat-zat yang masih diperlukan, yaitu air, garam, dan gula. Sedangkan zat-zat lainnya yang tidak diserap atau tidak dapat diserap akan menjadi urine primer.
- Urine primer masuk ke dalam tubulus distal dan akan terjadi augmentasi. Tahukah kamu apa yang dimaksud dengan augmentasi? Augmentasi adalah penambahan zat-zat yang tidak diperlukan ke dalam urine primer sehingga menjadi urine sekunder. Urine sekunder adalah urine sesungguhnya.
- Urine sekunder ditampung di tubulus kolekta, kemudian diteruskan ke uriter dan ditampung kembali di kantung kemih sebelum dikeluarkan dari tubuh melalui uretra.
Pernahkah kamu berpikir bahwa urine yang
kamu keluarkan tiap hari mengandung zat-zat sisa metabolisme? Zat-zat apakah
yang terkandung dalam urine? Urine orang sehat dan sakit mempunyai kandungan
yang berbeda. Pada orang sehat kandungan urine adalah sebagai berikut.
- Air 95%.
- Urea, amonia, dan asam ureat yang merupakan hasil metabolisme protein.
- Garam-garam mineral, terutama garam dapur (NaCl).
- Zat warna empedu (bilirubin dan biliverdin) yang menyebabkan urine berwarna kuning.
- Zat-zat yang berlebihan dalam darah, seperti hormon dan vitamin.
Pada orang sakit, urine bisa digunakan
sebagai indicator terjadinya gangguan di dalam tubuh. Karena setiap zat yang
tidak digunakan oleh sel dibuang melalui urine. Jika dalam urine terdapat
zat-zat yang masih berguna, ini berarti adanya kerusakan pada glomerulus atau
tubulus. Kerusakan tersebut juga bisa menyebabkan zat-zat racun akan kembali
masuk ke dalam tubuh.
Biologi SMP Kelas 9 : Kulit Alat Ekskresi Manusia
Kamu pasti tidak asing dengan kulit
tubuhmu. Apa yang kamu ketahui tentang kulit tubuh? Kulit adalah lapisan
jaringan yang terdapat di permukaan tubuh. Pada permukaan kulit terdapat
kelenjar keringat yang mengekskresi zat-zat sisa. Zat-zat sisa yang dikeluarkan
melalui pori-pori kulit berupa keringat. Keringat tersusun dari air dan
garam-garam mineral terutama garam dapur (NaCl) yang merupakan hasil
metabolisme protein.
a. Bagian-bagian kulit
Kulit manusia terbagi menjadi tiga
bagian, yaitu kulit ari (epidermis), kulit jangat (dermis), dan jaringan ikat
bawah kulit. Masing-masing lapisan tersusun dari beberapa lapisan yang
mempunyai fungsi sendiri-sendiri. Perhatikan gambar berikut.
1) Kulit Ari
Kulit ari adalah kulit yang paling luar
dan sangat tipis sekali. Kulit ari terdiri atas dua lapis, yaitu lapisan tanduk
dan lapisan malpighi.
Lapisan tanduk
Lapisan tanduk yaitu lapisan kulit ari
yang paling luar dan merupakan lapisan mati sehingga mudah mengelupas, tidak
memiliki inti, dan mengandung zat keratin. Lapisan ini akan selalu baru, jika
mengelupas tidak akan terasa sakit atau mengeluarkan darah karena tidak
terdapat pembuluh darah dan saraf.
Lapisan malpighi
Lapisan malpighi merupakan kulit ari yang
berada di bawah lapisan kulit tanduk. Lapisan ini tersusun dari sel-sel hidup
yang selalu membelah diri. Pada lapisan ini terdapat pembuluh kapiler yang
berperan untuk penyampaian nutrisi. Sel-sel yang hidup tersebut mengandung
melanin. Apakah yang dimaksud dengan melanin? Melanin adalah pigmen sel yang
mewarnai kulit dan melindungi sel dari kerusakan yang disebabkan oleh sinar
matahari.
Produksi melanin akan meningkat jika
terlalu banyak mendapatkan sinar matahari sehingga warna kulit akan menjadi
lebih gelap. Pigmen lainnya adalah keratin. Jika pigmen keratin dan melanin
bergabung, maka warna kulit menjadi kekuningan. Bila lapisan malpighinya tidak
mengandung pigmen, maka orang tersebut dinamakan albino. Setiap orang memiliki
pigmen yang berbeda-beda sehingga ditemukan bermacam-macam warna kulit seperti
warna putih, sawo matang, kuning langsat, dan hitam. Di permukaan kulit ari
terdapat pori-pori yang merupakan muara kelenjar minyak dan ditumbuhi oleh
rambut, kecuali kulit ari yang ada di telapak tangan dan kaki tidak ditumbuhi
rambut. Kulit ari pada telapak tangan dan kaki terdiri atas empat lapis, yaitu
:
- stratum korneum,
- stratum granulosum,
- stratum lusidum, dan
- stratum germinalis.
2)
Kulit jangat
Kulit
jangat atau dermis merupakan lapisan kedua dari kulit. Batas dengan epidermis
dilapisi oleh membrane basalis. Dermis lebih tebal dari pada epidermis. Dermis
mempunyai serabut elastik yang memungkinkan kulit merenggang pada saat orang
bertambah gemuk, dan kulit bergelambir pada saat orang menjadi kurus. Pada
lapisan dalam dermis akan kamu temui:
- Pembuluh kapiler
, berfungsi untuk menyampaikan nutrisi pada akar rambut dan sel
kulit.
- Kelenjar keringat (glandula sudorifera), tersebar diseluruh kulit dan berfungsi untuk menghasilkan keringat.
- Kelenjar minyak (glandula sebaceae), berfungsi untuk menghasilkan minyak supaya kulit dan rambut tidak kering dan mengkerut.
- Kantong rambut, memiliki akar dan batang rambut serta kelenjar minyak rambut. Pada saat dingin dan rasa takut, rambut yang ada di tubuh kita terasa berdiri. Hal ini disebabkan karena didekat akar rambut terdapat otot polos yang berfungsi menegakkan rambut.
- Kumpulan saraf rasa nyeri, saraf rasa panas, saraf rasa dingin, dan saraf sentuhan.
3)
Jaringan ikat bawah kulit
Jaringan
ikat bawah kulit berada di bawah dermis. Jaringan ini tidak memiliki pembatas
yang jelas dengan dermis, sebagai patokannya adalah mulainya terdapat sel lemak.
Pada lapisan kulit ini banyak terdapat lemak. Apa fungsi dari lapisan lemak
tersebut? Lapisan lemak berfungsi untuk melindungi tubuh terhadap benturan,
menahan panas tubuh, dan sebagai sumber energy cadangan.
b.
Fungsi kulit
Kamu
telah mengenal bagian-bagian dari kulit. Tahukah kamu apa fungsi dari kulit?
Selain sebagai tempat pengeluaran, kulit juga berfungsi sebagai pengatur suhu
tubuh, tempat pembentukan vitamin D dari provitamin D, tempat menyimpan kelebihan lemak,
sebagai pelindung, dan indera peraba.
1)
Alat pengeluaran
Kulit
sebagai alat pengeluaran zat sisa metabolism berupa keringat yang mengandung
air dan garam serta sisa bahan lainnya.
2)
Pengatur suhu tubuh
Pada
waktu tubuh dalam keadaan panas, pembuluh darah akan melebar dan mengeluarkan
panas ke udara, dan air banyak dikeluarkan dalam bentuk keringat. Demikian suhu
tubuh akan turun. Cara pelepasan panas dari kulit bisa juga terjadi dengan
pengaliran panas dari benda yang disentuh, misalnya menyentuh pakaian.
Jika
tubuh dalam keadaan dingin, pembuluh darah akan mengerut, dan kelenjar keringat
tidak mengeluarkan keringat. Hal ini terjadi karena untuk mengurangi
pengeluaran panas dari tubuh. Untuk mengimbangi keadaan ini, alat ekskresi yang
berperan dalam keadaan dingin adalah ginjal, sehingga kita sering merasa ingin
buang air kecil pada waktu dingin.
3)
Tempat pembentukan vitamin D
Di
dalam kulit terdapat provitamin D yang dapat diubah menjadi vitamin D dengan bantuan sinar ultraviolet matahari
pada waktu pagi hari. Vitamin D sangat penting untuk pembentukan tulang.
4)
Tempat penyimpanan
Kulit
dan jaringan bagian bawah bekerja sebagai tempat penyimpanan air. Jaringan
adipose di bawah kulit sebagai tempat penyimpanan lemak. Cadangan lemak dapat
dibakar sehingga menghasilkan panas dan energi untuk mengatasi udara dingin.
Untuk itulah, biasanya orang yang memiliki banyak lemak atau orang gemuk lebih
tahan dengan udara dingin.
5)
Pelindung
Kulit
melindungi tubuh dari gangguan fisik berupa tekanan, dan gangguan yang bersifat
kimia. Selain itu, kulit juga melindungi tubuh dari gangguan yang bersifat
biologis, seperti serangan bakteri dan jamur. Kulit juga menjaga tubuh supaya
tidak kehilangan banyak air dan melindungi tubuh dari sinar ultraviolet.
6)
Indera peraba
Pada
lapisan dermis terdapat kumpulan saraf yang bisa menangkap rangsangan berupa
suhu, nyeri, dan tekanan. Rangsangan tersebut akan disampaikan ke otak sebagai
pusat informasi sehingga kita dapat mengetahui apa yang kita sentuh.
Biolgi SMP Kelas 9 : Paru-paru Alat Eksresi Manusia
Paru-paru adalah organ yang bertindak sebagai alat pernapasan.
Selain itu paru-paru juga bertindak sebagai alat ekskresi dengan mengeluarkan
karbondioksida dan uap air. Kedua zat ini harus dikeluarkan supaya tidak
mengganggu fungsi tubuh. Paru-paru terletak di dalam rongga dada dan
bagian bawahnya menempel pada diafragma.
Pembahasan tentang organ paru-paru sudah banyak dibahas pada pokok bahasan sistem
pernapasan. Selain berfungsi sebagai alat pernapasan, paru-paru juga berfungsi
sebagai alat ekskresi. Zat sisa yang dikeluarkan oleh paru-paru adalah
karbondioksida dan uap air. Untuk mengetahui bahwa zat yang dikeluarkan dari
paru-paru adalah karbondioksida dan uap air lakukan kegiatan berikut ini!
Uji Karbon Dioksida
A. Tujuan
Mengetahui adanya karbondioksida
dikeluarkan dari paru-paru.
B. Alat dan Bahan
Air kapur jernih, Sedotan bengkok, Gelas
C. Cara Kerja
- Isilah gelas dengan air kapur jernih sampai setengahnya.
- Hembuskan udara pernapasan ke dalam air kapur melalui pipa (sedotan) selama setengah menit.
- Amatilah bagaimanakah keadaan air kapur setelah dihembus dengan udara pernapasan.
D. Pertanyaan
- Perubahan apa yang terjadi pada air kapur setelah dihembuskan udara pernapasan?
- Jelaskan mengapa dalam air kapur yang sudah dihembus udara pernapasan dapat terbentuk endapan putih!
- Apakah kesimpulan kalian dari percobaan ini?
Menguji Uap Air
A. Tujuan
Mengetahui adanya uap air dikeluarkan dari
proses pernapasan.
B. Alat dan Bahan
- Cermin
- Kertas tisu atau kertas buram
C. Cara Kerja
- Hembuskan udara pernapasan melalui mulut sebanyak lima kali ke permukaan cermin.
- Diamkan sesaat kira-kira 10 detik, amatilah permukaan cermin tersebut. Apa yang terjadi?
- Tempelkan sobekan kertas buram atau kertas tisu kira-kira 2 cm di permukaan cermin tersebut. Amatilah apa yang terjadi dengan kertas tisu tersebut.
D. Pertanyaan
- Apakah yang terjadi dengan permukaan cermin setelah dihembus dengan udara pernapasan?
- Bagaimanakah kalian dapat membuktikan kalau udara yang dikeluarkan dari sisa pernapasan adalah uap air?
- Apakah kesimpulan kalian dengan percobaan ini?
Biologi SMP Kelas 9 : Hati Alat Eksresi Manusia
Hati merupakan kelenjar terbesar pada manusia,
warnanya merah tua, dan beratnya sekitar 2 kg pada orang dewasa. Hati dapat
dikatakan sebagai alat sekresi dan ekskresi. Mengapa hati dapat dikatakan
sebagai alat sekresi? Hati menghasilkan empedu. Oleh karena itu, hati
sebagai alat sekresi. Hati dikatakan sebagai alat ekskresi karena empedu
yang dikeluarkan mengandung zat sisa yang berasal dari sel darah merah yang
rusak dan dihancurkan di dalam limpa. Di dalam hati, sel-sel darah merah akan
dipecah menjadi hemin dan globin. Hemin akan diubah menjadi zat warna empedu,
yaitu bilirubin dan biliverdin. Zat warna empedu keluar bersama feses dan
urine, dan akan memberi warna pada feses dan urine manjadi berwarna kuning.
Selain berfungsi sebagai alat pengeluaran, hati juga mempunyai fungsi lain yang
berguna bagi tubuh antara lain:
- menyimpan gula dalam bentuk glikogen,
- menawarkan racun,
- membuat vitamin A yang berasal dari provitamin A,
- mengatur kadar gula dalam darah,
- membuat fibrinogen serta protombin,
- menghasilkan zat warna empedu,
- tempat pembentukan urea.
1.
Menghasilkan Getah Empedu
Getah
empedu dihasilkan dari hasil perombakan sel darah merah. Getah ini ditampung di
dalam kantung empedu kemudian disalurkan ke usus 12 jari. Getah empedu pada
dasarnya terdiri atas dua komponen yaitu garam empedu dan zat warna empedu.
Garam empedu berfungsi dalam proses pencernaan makanan yaitu untuk mengemulsi
lemak. Sedangkan zat warna empedu tidak berfungsi sehingga harus diekskresikan.
Zat warna empedu yang diekskresikan ke usus 12 jari, sebagian menjadi
sterkobilin, yaitu zat yang mewarnai feses dan beberapa diserap kembali oleh
darah dibuang melalui ginjal sehingga membuat warna pada urine yang disebut
urobilin. Kedua zat ini mengakibatkan warna feses dan urine kuning kecoklatan.
2. Menghasilkan
Urea
Urea
adalah salah satu zat hasil perombakan protein. Karena zat ini beracun bagi
tubuh maka harus dibuang keluar tubuh. Dari hati urea diangkut ke ginjal untuk
dikeluarkan bersama urine.
Biologi SMP Kelas 9 : Kelainan dan Penyakit pada Sistem EkskresiKelainan dan Penyakit pada Sistem Ekskresi yang akan dibahas di sini ada 4, yaitu : gagal ginjal, batu ginjal, Diabetes Insipidus dan nefritis.
1. Gagal Ginjal
Gagal ginjal adalah kelainan ginjal yang tidak berfungsi sebagaimana mestinya (sebagai alat penyaring darah). Ada dua macam gagal ginjal yaitu gagal ginjal yang bersifat sementara dan gagal ginjal tetap. Penderita gagal ginjal sementara dapat ditolong dengan cuci darah secara berkala. Dengan menggunakan alat yang disebut dialisator darah dari penderita dikeluarkan dari arteri (tabung atas), melewati perangkap gelembung, dan masuk ke dalam ginjal tiruan. Darah yang sudah dimurnikan keluar dari ginjal buatan (bawah), dan dikembalikan ke urat dalam lengan (tabung bawah). Penderita gagal ginjal tetap dapat ditolong dengan mencangkok ginjal. Ginjal sakit yang dimiliki penderita biasanya diambil. Arteri dan uratnya diikat (agar putus hubungan), kecuali cabang yang berhubungan dengan kelenjar adrenal. Kemudian ginjal yang sakit tersebut diganti ginjal yang sehat dari donor yang sesuai.
2. Batu Ginjal
Batu ginjal terbentuk karena adanya endapan garam kalsium yang makin lama makin mengeras dan membesar. Endapan ini pada mulanya terdapat di rongga ginjal, kemudian terbawa arus urine, juga terdapat di ureter dan kantong kemih. Batu ginjal dapat dihilangkan dengan beberapa cara antara lain dengan pengobatan, yaitu mengkonsumsi obat yang dapat menghancurkan batu ginjal. Namun bila dengan pengobatan sulit hancur dapat dilakukan dengan pembedahan untuk mengambil batu ginjal tersebut.
3. Diabetes Insipidus
Diabetes insipidus adalah suatu penyakit yang penderitanya mengeluarkan urine terlalu banyak. Penyebab penyakit ini adalah kekurangan hormone ADH (Anti Diuretic Hormone), yaitu hormon yang mempengaruhi proses reabsorbsi cairan pada ginjal. Bila kekurangan hormon ADH, jumlah urine dapat meningkat sampai 30 kali lipat.
4. Nefritis
Nefritis adalah peradangan pada nefron terutama glomerulus. Penyebabnya adalah infeksi bakteri Streptococcus.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar